Kesehatan

Vaksin Smalfoxy Masih Efektif Sebagai Proteksi Monkeypox

Vaksin Smalfoxy Masih Efektif Sebagai Proteksi Monkeypox

Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebutkan walau risiko penularan Monkeypox tidak seperti Covid 19, bukan berarti tidak ada kemungkinan peningkatan kasus. Begitu pula jika orang yang terinfeksi satu rumah atau makan dan minum dalam satu tempat yang sama. Situasi ini mengingatkan pada setiap orang untuk berprilaku bersih dan sehat.

"Kita harus mengubah perilaku. Kemudian kita juga melihat bahwa dalam kasus ini tentu skrinning di pintu masuk negara, terutama negara dengan kasus ini penting sekali dilakukan," tegasnya. Di sisi lain ada kabar baik terkait penyakit ini. Yaitu vaksin Smalfoxy terbilang cukup efektif melindungi walau tidak sampai 100 persen. "Tapi di atas 70 persen efektifitasnya dalam memberikan proteksi terhadap Monkeypox ini. Bagi para pelaku perjalanan, diplomat, atau khusus ke daerah Afrika, terutama di Kongo misalnya penting untuk menggunakan vaksin Smalfoxy sebagai proteksi," paparnya lagi.

Penggunaan vaksin ini dengan tujuan agar tidak terpapar atau membawa virus Monkeypox. Selain itu Dicky juga melihat bahwa dengan adanya kasus Monkeypox yang mewabah di Eropa, terutama dari Afrika Tengah, fatality rate bisa saja menjadi 10 persen. Namun untuk saat ini, fatality rate Monkeypox yang terdeteksi di Eropa kurang lebih dari 1 4 persen.

Hanya saja dengan jumlah penduduk Indonesia, angka ini tentu terhitung cukup besar. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Share this post

About the author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *